Halo semua, ini adalah official video klip ke 2 ku, yang dulu pertama kali mencoba membuat video klip sudah 7 tahun yang lalu, masih bisa dilihat di SINI. Sebenarnya ini adalah project komersial video klip pertamaku, saya bertemu dengan model cantik dan imut yang sudah memang menjadi idol di dunia perjepangan di indonesia yaitu Ola Aphrodite.
Proses pengambilan video ini berlangsung dalam 2 sesi. Sesi yang pertama dilakukan di studio fill and blank di daerah greenlake, jakarta barat. Disana saya hanya seorang diri dan membawa alat seadanya saja yaitu cukup dengan laptop, kamera 5D mk iv dan lensa 16-35mm saja, dan juga tanpa gimbal, tripod, maupun monopod, jadi semua scene (yang di background biru dan orange) semua adalah hasil dari handheld.
Sebelumnya, saya memutuskan ini untuk menjadi salah satu grand personal project saya yaitu dengan memberikan yang terbaik yang saya bisa buat, yaitu dalam format 4K, yaitu kemampuan maksimal kamera saya. Total filenya sendiri mencapai 500GB untuk file video mentahnya dikarenakan bit rate yang sangat tinggi yang dihasilkan kamera saya.
Sangat senang saya bekerjasama dengan Ola ini karena dia memiliki talent yang luar biasa untuk koreografi yang dia ciptakan sendiri untuk video clip kali ini. Dibantu juga dengan desainer kostum yang luar biasa dan komposer yang sudah berpengalaman, menciptakan suatu hasil karya yang bisa membuat saya cukup puas untuk project video komersial pertama saya ini.
Untuk shooting di lokasi ke 2 yaitu di studio saya di @anicistudio, saya mendekor studio saya sedemikian rupa dengan menambahkan aksen warna kain, dan dibantu menggunakan 2 lampu continuous yaitu godox dan aputure 300 untuk cahaya utama dari depan dengan setup basic seperti yang dibawah ini
Shooting dilakukan dari siang sampai sore kurang lebih 6 jam setelah mengalami banyak kendala seperti butuh beberapa take ulang, baju yang bermasalah sehingga harus direvisi, dan juga kendala lighting karena yang tadinya rencana ambil di siang hari sehingga mendapatkan backlight natural, sempat menghilang karena sudah sore, sehingga banyak hal yang harus disesuaikan lagi.
Setelah selesai pengambilan semua scene, kendala selanjutnya adalah editing. Saya menggunakan final cut pro, dan kebetulan saya juga belum lama membeli macbook pro 2019 i9, yang akhirnya bisa saya manfaatkan tenaga dari laptop kencang ini untuk meng-edit footage 4K yang berat ini. Timelinenya cukup membuat kepala menjadi pusing juga dikarenakan banyak potongan footage yang diambil.
Keseluruhan saya puas dengan hasil akhirnya, juga saya cukup tercengan dengan kemampuan yang bisa kamera saya lakukan untuk mengambil hasil video yang sangat bagus.
For more information you can mail me via :
Comments